Punya pasangan orang nomor satu di sebuah perusahaan teknologi rupanya
tidak otomatis membuat seseorang menyukai produk dari perusahaan yang
bersangkutan.
Inilah yang terjadi pada John Chen. Istri CEO BlackBerry itu ternyata menggunakan smartphone bermerek Samsung, bukan BlackBerry.
"Kami
pergi ke beberapa pesta. Ketika istri saya mengeluarkan Samsung,
orang-orang seperti memandang saya dengan aneh," kata Chen, sebagaimana
dikutip Kompas Tekno dari The Globe and Mail, Selasa (11/11/205).
"Jadi,
saya katakan kepadanya untuk memakai BlackBerry, tetapi dia mengatakan,
'Tidak, aku menyukai Samsung kepunyaanku,' dan saya katakan bahwa dia
membuat saya malu," aku orang nomor satu di BlackBerry itu dengan jujur.
Hal
ini terdengar agak ironis di tengah upaya keras Chen untuk membalikkan
peruntungan BlackBerry. Pria kelahiran Hongkong tersebut berhasil
mengurangi kerugian BlackBerry dan menaikkan harga sahamnya.
Kendati
mengatakan bahwa "bagian tersulit"—yaitu mengejar pertumbuhan—belum
dimulai, Chen optimistis dengan masa depan BlackBerry karena para
pengguna disebutnya masih menyukai "keyboard dan keamanan" perangkat BlackBerry.
Bagaimana
dengan istri Chen sendiri, apakah ia masih menyimpan perangkat
Samsungnya? "Saya tidak tahu. Ada banyak rahasia yang saya mungkin tidak
tahu," tutup dia.
Kasus serupa juga dialami oleh pendiri Google,
Sergey Brin. Namun, di tengah-tengah kepopuleran Android besutan
Google, istri Brin ternyata masih memakai smartphone BlackBerry. Alasannya, seperti diungkapkan Brin, karena smartphone tersebut masih memberikan "feedback fisik" yang memadai.
Desain smartphone masa kini memang kebanyakan hanya berupa sebuah layar touchscreen besar tanpa banyak ciri-ciri fisik yang bisa membuatnya "terasa" seperti sebuah telepon.
sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment