Monday, October 6, 2014

Ello, Pesaing Baru Facebook.

Aturan Facebook yang mewajibkan penggunanya untuk mencantumkan nama asli, semakin mendapat tentangan. Anggota komunitas waria, gay, lesbian, dan transgender menyatakan protes tersehadap kebijakan tersebut. Pasalnya, banyak di antara mereka yang memilih menyembunyikan identitasnya di Facebook.

Setelah adanya rangkaian protes tersebut, kini muncul jejaring sosial tandingan Facebook bernama Ello. Jejaring ini lahir atas ketidakpuasan penggagasnya, Paul Budnitz, terhadap Facebook. “Facebook adalah platform iklan, bukan jejaring sosial,” katanya yang dilansir Forbes, Kamis, 2 Oktober 2014.

Dia melanjutkan, pengguna kini sudah menjadi produk Facebook. Media sosial buatan Mark Zuckerberg ini dianggap hanya ingin mempromosikan banyak hal kepada penggunanya.

Budnitz pun memutuskan untuk menciptakan Ello yang mendukung penggunanya untuk tidak mencantumkan nama asli. Dalam waktu singkat, jejaring sosial ini menarik perhatian komunitas gay, lesbian, waria, dan transgender yang kecewa dengan Facebook.

Delapan minggu sejak Ello diluncurkan, setiap harinya, ada sekitar empat ribu pengguna baru. Pada hari Sabtu dan Minggu, dalam kurun waktu beberapa jam terdapat 50 surat elektronik permintaan pendaftaran untuk menjadi anggota,” kata Budnitz.

Dia pun berkomitmen untuk tidak membuka data pribadi pengguna Ello. Budnitz menyatakan, tidak ingin mengecewakan 50 ribu penggunanya. Saat ini Ello masih berformat Beta atau belum disempurnakan. Pekan ini rencananya Ello bakal diluncurkan secara resmi. Ada pilihan block dan mute untuk melindungi privasi penggunanya.

No comments:

Post a Comment